 |
| Penertiban APK yang masih terpasang oleh Tim gabungan (foto Antonius) |
Tim gabungan patroli kabupaten Landak yang terdiri dari anggota Satpol PP , media masa, dan Panwaslu kecamatan telah melakukan penertiban APK pada Selasa (13/2/2024).
Patroli dimulai dari kecamatan Sengah Temila dan dilanjutkan ke kecamatan Mandor. Tim patroli bertugas menertibkan APK yang masih terpasang di wilayah tersebut, karena masih ada peserta pemilu yang belum menurunkannya sesuai aturan.
Kepala Satpol-PP kabupaten Landak, Wibersono K.Djait,S.Sos menyatakan bahwa penertiban APK berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh peserta pemilu diharapkan dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan agar pemilu berjalan dengan fair dan demokratis.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Panwaslu kecamatan dalam menertibkan APK agar proses penertiban lebih efektif dan efisien. Hal ini dilakukan agar tidak ada APK yang tetap terpasang setelah masa tenang dimulai, sehingga tidak mempengaruhi keputusan pemilih pada saat pemungutan suara.
Satpol-PP dan Panwaslu kecamatan berharap dengan adanya penertiban ini, peserta pemilu dapat lebih disiplin dalam mengikuti aturan dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam menjalankan demokrasi.
Divisi Penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Rudi, menyatakan penertiban untuk di kecamatan Mandor dimulai pukul 09:00 WIB berkahir sampai pukul 18:20 WIB.
Penertiban APK di mulai dari batas desa Sebadu sampai desa Ngarak. Semua APK yang terpasang sudah di turunkan oleh Tim.
" Jadi dimasa tenang tidak ada lagi APK yang terpasang, semua sudah ditertibkan atau diturunkan," kata Rudi.
Diharapkan dengan adanya penertiban APK ini, tahapan pemilu tahun 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang akurat sesuai dengan kehendak rakyat. Semoga demokrasi di Indonesia semakin berkembang dan menjadi teladan bagi negara-negara lain.(Anton)
