Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Caretaker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Musyawarah Olahraga Nasional Luar (Musorkablub), bertempat di Aula Serbaguna lantai 2 Kantor Bupati Sekadau. Selasa (15/3/2022).Musorkablub pemilihan ketua KONI Kabupaten Sekadau yang berlangsung ricuh (Foto : screenshot/novi)
Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Barat. H. Fachrudin D Siregar juga mengatakan, Musorkablub yang dilaksanakan tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi yang telah berakhir dan akan membentuk kepengurusan yang baru.
"Dalam Musorkablub ini kita harapkan kelancaran dan keamanan serta mudah-mudahan Musorkablub ini dapat memilih pimpinan yang baik serta bisa menjalankan tugas KONI dengan baik," harap Fachrudin.
Dalam kesempatan itu juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa yang sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, musyawarah yang dilakukan pada hari ini merupakan langkah strategis kita untuk 4 tahun kedepan.
"Hari inilah kita menentukan majunya KONI Kabupaten Sekadau 4 tahun kedepan dengan dibentuknya kepengurusan baru dan harapan kita kedepannya nanti agar KONI Kabupaten Sekadau semakin maju dan berkembang akan tetapi untuk mencapai itu tentu perlu dibentuk kepengurusan yang baik, bisa memahami dan meningkatkan prestasi Olahraga di Kabupaten Sekadau," pungkasnya.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musorkablub) pemilihan calon Ketua KONI Kabupaten Sekadau periode 2022-2026.
Namun sayang, dalam perjalan musyawarah tersebut berlangsung alot dan ricuh karna beberapa Ketua Cabang olahraga (Cabor) dan beberapa calon Ketua KONI menolak Tatib yang ditetapkan oleh Tim Caretaker. Bahwa satu calon ketua KONI harus didukung oleh 12 Cabor. Selain itu, juga meminta agar Musorkablub tersebut ditunda.
Akibat dari penolakan Tatib tersebut, akhirnya Musorkablub pemilihan ketua KONI Kabupaten Sekadau periode 2022-2026 ditunda sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan. (Novi).