Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi. SKM. MM
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Tercatat ada 25 kasus gigitan anjing di Kabupaten Sekadau pada Januari tahun 2022, hal ini dikatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi. SKM. MM saat diwawancara Suaraborneo.id di ruang kerjanya. Kamis (27/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut Martinus Ridi mengatakan kasus gigitan anjing yang sudah terjadi di Kabupaten Sekadau dan sudah tercatat 25 kasus gigitan pada Januari tahun 2022 yang tersebar di berbagai daerah yang ada di Kabupaten Sekadau dan untuk kasus gigitan anjing yang terbanyak ada di Kecamatan Sekadau Hilir.
"Seperti yang kita ketahui beberapa hari lalu ada kasus gigitan sebanyak 7 orang dalam satu wilayah Kecamatan Sekadau Hilir dan kasus tersebut sudah di tangani serta korban gigitan sudah di bawa ke Puskesmas dan sudah dilakukan pembersihan luka serta sudah diberikan Vaksin anti rabies," ujarnya
"Dilihat dari kasus yang kemaren ada 7 orang yang sudah menjadi korban diharapkan masyarakat agar lebih waspada terutama terhadap anjing-anjing yang mempunyai gejala rabies," tambahnya
Martinus Ridi Juga mengatakan, terkait penanganan terhadap anjingnya kita sudah berkordinasi dengan dinas terkait yakni di bidang peternakan untuk melakukan suntikan terhadap anjing yang mempunyai gejala rabies.
"Untuk masyarakat yang memelihara anjing diharapkan agar tetap waspada dalam memelihara anjing dan kita harus bisa mengenal anjing tersebut dalam arti dari jinak menjadi galak, kalau sudah berubah lebih baik di kurung dari pada mengancam keselamatan orang lain," imbaunya
"Saya menghimbau kepada masyarakat yang tergigit oleh anjing agar segera melakukan tindakan dengan melakukan pembersihan luka di air mengalir dan diberikan antiseptik serta dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat," pungkasnya. (Novi).