Foto : RAPI Sekadau
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Sekadau sejak dua pekan terakhir ini menjadi perhatian semua pihak. Karena banjir akhir tahun 2021 ini kategori cukup besar hingga merendam rumah penduduk dan sejumlah fasilitas umum.
Aksi sosial dari relawan membantu pemerintah dalam penanganan korban banjir juga dilakukan, mulai evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir tersebut.
Jajaran anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau juga turun langsung dalam membantu korban banjir dan membuka posko Bantuan Komunikasi (Bankom) di Frekuensi 143.500 Mhz.
“Kami juga melakukan Bankom Banjir yang stanby di frekuensi sejak pagi hingga malam hari. Selain menyampaikan komunikasi banjir Sekadau, kami juga terhubung dengan Bankom RAPI di Sanggau, Sintang dan Melawi yang juga diterjang banjir,” kata Koordinator Bankom Banjir RAPI Sekadau, Kadarto (JZ21ALQ) pada Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, Kundori (JZ21LKD) selaku Penanggungjawab Bankom berharap program Bankom Banjir yang dilakasanakan anggota RAPI di Sekadau dapat membantu masarakat dalam kapasitas penyampaian komunikasi.
“Kami RAPI di Sekadau memang baru aktif dalam tahun ini, mudah-mudahan bisa menjadi mitra pemerintah dalam membantu kegiatan sosial,” ujar Kundori.
Saat kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharani pada Rabu (3/11/2021), jajaran anggota RAPI mulai dari Sanggau, Sekadau dan Sintang juga ikut terjun ke lapangan dalam Bankom kunjungan pejabat Negara itu.
“Karena kami RAPI Nasional juga selama ini sudah ada kerjasama atau MoU dengan Kemensos RI dan BNBP,” ujarnya. (rilis)