LANDAK, Suaraborneo.id - Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) lokal 03 Mandor kabupaten Landak telah membentuk pengurus Pemadam Kebakaran (Damkar) RAPI Mandor dan Sosialisasi Pengadaan Sarana dan Prasarana Damkar.
Sosialisasi difasilitasi oleh Camat Mandor, yang dihadiri oleh anggota DPRD kabupaten Landak Margareta, Kapolsek, Danramil, para Kades, pengusaha dan masyarakat di kecamatan Mandor di gedung serbaguna Mandor, Rabu (25/08/2021).
Sebelum acara dimulai, ketua RAPI 03 Mandor, Heronimus, menyampaikan rencana maksud tujuan pembentukan pengurus Damkar RAPI Mandor.
RAPI mempunyai kegiatan dalam bentuk Bakti sosial, maka menyampaikan keinginan mempunyai fasilitas Damkar dalam kegiatan tersebut.
" Karena fasilitas Damkar sangat bermanfaat membantu kita terjadi musibah dalam hal kebakaran," ungkapnya.
Diakuinya, untuk memilih fasilitas Damkar tidak mudah tanpa dukungan dan bantuan dari semua pihak.
" Maka saya berharap semua bisa mendukung, dan berkerjasama dalam pengadaan alat fasilitas Damkar tersebut," harap Heronimus.
Camat Mandor Arjudin, dalam sambutannya menyambut baik dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan prasarana Damkar RAPI Mandor. Rencana dan tujuan yang bagus sangat kita dukung.
" Saya mengajak supaya kompak untuk membangun Damkar RAPI Mandor, selain itu juga masyarakat mau berpartisipasi mendukung," ajak Arjudin.
Kapolsek Mandor yang diwakili oleh Iptu Sudarsum, menyatakan sangat mendukung agar terbentuknya Damkar RAPI di Mandor.
Diungkapkannya, untuk wilayah kecamatan Mandor beberapa waktu lalu pernah terjadi kebakaran lahan atau kebakaran rumah penduduk.
" Semakin banyak anggota Damkar lebih baik dari untuk keperluan kita bersama. Maka mari kita bersama untuk kompak dalam membangun Damkar," ungkap Sudarsum.
Sementara itu Danramil Mandor, Kapten Arm. Buntoro Nugroho. mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh RAPI 03 Mandor. Komunikasi dan koordinasi itu sangat penting untuk membangun hubungan sesama masyarakat.
"Kita bisa berhasil karena ada komunikasi, untuk mengatasi masalah tentu perlu komunikasi," terang Danramil.
Dijelaskan, sering beredar informasi hoax atau yang tidak jelas, kita perlu komunikasi untuk menyampaikan informasi yang jelas.
Komunikasi sangat penting, karena masih ada wilayah yang tidak terjangkau oleh sinyal HP untuk komunikasi, tapi karena ada alat komunikasi Radio HT, yang bisa untuk komunikasi, itu sangat penting.
"Kita saling membantu melalui komunikasi yang sudah ada. Mari kita bekerja sama berkomunikasi dengan menggunakan Radio saat kondisi yang tidak memungkinkan," ajak Buntoro. (Anton).