SANGGAU, suaraborneo.id - Pembangunan Gereja Katolik Santo Yosef Stasi Kedakas, Paroki Sosok, Kabupaten Sanggau resmi dimulai dan diawali dengan pemberkatan dan peletakan batu pertama.
Ketua panitia pembangunan, Hermanus Ane mengatakan, pembangunan gereja katolik tersebut akan membutuhkan anggaran sekitar delapan ratus lima puluh juta lebih dan dana yang sudah terkumpul oleh umat melalui iuran sekitar empat puluh juta lebih. " Perkepala keluarga membayar iuran lima puluh ribu rupiah setiap bulan," kata Hermanus Ane, ketua panitia pembangunan gereja katolik stasi kedakas. Rabu, (10/02/2021).
"Umat katolik di kedakas ini sebanyak 92 Kepala Keluarga dan 270 jiwa," imbuhnya.
"Untuk sementara kami beribadah di gedung kantor desa," pungkas Herman.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan, guna mendukung niat umat katolik di kedakas yang mendambakan gereja baru ini, Pemkab Sanggau akan memberikan bantuan dana hibah tahun anggaran 2022 mendatang.
"Kalau untuk jumlah anggarannya belum bisa kita pastikan karena nanti akan dipertimbangkan oleh panitia hibah dan bupati," ujarnya. (Bry)