Evakuasi jasat korban |
SANGGAU, suaraborneo.id - Bima Romadon, bocah berusia sembilan tahun warga asal Sungai Kosak Rt 15 Rw 04, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kecamatan Kapuas yang dikabarkan tenggelam di Sungai Sekayam, Lingkungan Sungai Kosak, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Minggu lalu akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dari Tagana, TRC, Pol Air Polres, TNI dan Masyarakat setempat dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 04:30 Wib sekitar 2000 meter dari lokasi tenggelam. Selasa, (13/10/2020).
Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan pencarian sekitar pukul 04.30 Wib selasa pagi.
"Tim pencarian berhasil menemukan korban sekitar 2000 meter dari tempat kejadian. Selanjutnya tim langsung mengevakuasi korban. Sekitar pukul 05.30 Wib tim Inafis Polres Sanggau dan melakukan visum di rumah korban. Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi.
Sebagaimana diketahui, Bima tenggelam ke Sungai Sekayam pada 11 Oktober 2020 saat mandi bersama teman-teman sebayanya. Sebelum tenggelam, korban bersama teman-temannya menaiki salah satu pohon yang berada di tepi sungai.
Ketika sudah berada di atas pohon dengan ketinggian 5 meter, korban kemudian melompat ke sungai. Dari pengakuan teman-teman korban saat itu, korban sempat timbul sambil berteriak kesakitan dengan senyebut "akai".
Teman-teman korban mengira korban bercanda. Melihat korban tidak timbul, teman-teman korban yang ada di sekitar berusaha untuk mencari dan meminta bantuan warga sekitar. Selanjutnya warga meminta bantuan Tagana, TRC dan Pol Air Polres Sanggau hingga pada akhirnya korban berhasil ditemukan. (Bry)