Henry Alpius |
SEKADAU, suaraborneo.id - Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius Umumkan 2 penambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sekadau.
Henry menjelaskan, 2 penambahan kasus baru tersebut berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Jumat 12 Juni 2020 bahwa hasil pemeriksaan Swab pasien konfirmasi baru melalui Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (RT PCR) Metode Real Time yang dilaksanakan oleh Laboratorium Balai Besar Tehnik Kesehatan Lingkungan dan Pengedalian Penyakit Jakarta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) terhadap kasus 06, Laki-Laki, umur 59 tahun warga Jalan Sintang Kecamatan Sekadau Hilir terkonfirmasi Covid 19. Kemudian kasus 07, perempuan, umur 23 tahun warga Teluk Pasir Desa
Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir.
"Kasus 06 dan Kasus 07 tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Kasus 06 merupakan cluster baru merupakan cluster ASN dan kasus 07 merupakan cluster tenaga Kesehatan," jelas Henry.
"Mereka sudah melaksanakan isolasi mandiri secara ketat sejak tanggal 27 April 2020 dan tanggal 5 Mei 2020 setelah diketahui hasil rapid test mereka reaktif kemudian kami lanjutkan dengan pengambilan sampel Swab pada Tanggal 28 Mei 2020," tambahnya.
Henry menyampaikan, terhadap kasus 06 dan 07 ini Gugus Tugas Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan PP dan KB akan melakukan langkah-langkah yaitu penjemputan untuk diisolasi serta pemantauan secara ketat di rumah singgah isolasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau dan rumah isolasi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak serta secepatnya melaksanakan tracing kontak secara cepat untuk segera memutus mata rantai penularan.
Dengan melihat hasil tersebut maka Tim Gugus Tugas terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan panik, karena Covid-19 ini bisa sembuh, namun terus waspada dan tetap melakukan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.
"Tetap tinggal dirumah, jika ada keperluan medesak harus keluar pergunakan masker,
hindari keramaian dan jaga jarak (social distancing dan physical distancing), cuci tanggan pakai sabun diair mengalir, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat dengan makan makanan yang bergizi perbanyak kosumsi buah dan sayur, bantu Pemerintah untuk saling membantu dan mengingatkan taat dengan imbua pemerintah serta jangan menganggap penyakit Covid-19 Aib tapi bantu mereka yang isolasi mandiri, OTG dan PDP maupun pasien yang Positif terkomfirmasi dengan memberi dukungan moril, material, gizi," pesan Henry Alpius. (red)
Editor: Asmuni