 |
| Sejumlah pelajar yang di jaring oleh Polsek Sengah Temila saat melakukan pawai kelulusan sekolah |
LANDAK, suaraborneo.id - pemerintah sudah berupaya dalam pencegahan Corona virus (Covid-19), semua kegiatan belajar mengajar diliburkan dan masyarakat dianjurkan untuk diam di rumah saja. Namun pada pengumuman kelulusan sekolah di kondisi seperti ini, ternyata masih saja ada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melakukan aksi pawai di jalan raya dan mencoret - coret baju.
Padahal Kemendikbud sudah memberikan keringanan Ujian Nasional dan mengumumkan kelulusan siswa siswi SD, SMP dan SMA melalui media sosial.
Menanggapi laporan dari masyarakat bahwa masih adanya siswa-siswi yang bandel merayakan kelulusan, Tim Patroli Polsek Sengah Temila langsung turun ke lapangan untuk memastikan laporan tersebut pada hari Sabtu (2/5/2020).
Kapolsek Sengah Temila Ipda Hengki Gunawan, S.H. membenarkan bahwa masih ada siswa-siswi yang melakukan aksi pawai tersebut.
"Ya benar, ketika anggota kami cek di lapangan ternyata benar adanya beberapa siswa-siswi yang masih bandel melakukan aksi pawai tersebut," ujar Hengki.
Hengki sangat menyayangkan masih adanya pelajar yang bandel, padahal dari pihak sekolah dan juga dari Bhabinkamtibmas sudah mengingatkan dan menegaskan bahwa tidak boleh melakukan pawai kelusan.
"Sangat disayangkan ditengah pademi seperti ini adik - adik kita ini masih bandel tidak mengindahkan himbauan yang pihak sekolah maupun Kepolisian berikan," kata Hengki.
Siswa - Siswi yang diketahui berasal dari beberapa sekolah ini akhirnya di data oleh Tim Patroli Polsek Sengah Temila dan diperintahkan untuk kembali kerumahnya masing - masing.
"Setelah kami berikan nasehat, mereka kami data dan kami perintahkan untuk segera kembali kerumah masing - masing tanpa melakukan pawai," ucap Hengki.
"Kami menghimbau kepada seluruh orang tua agar lebih ketat mengawasi anak - anaknya supaya tidak melakukan kegiatan yang merugikan seperti ini, mari kita bersama - sama berkontribusi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini," ajak Hengki.
Penulis: Anggi Perianto/Anton
Editor : Asmuni