SINGKAWANG, suaraborneo.id - Meski sempat diguncang isu hoax pasien suspect virus corona dirawat di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan event tahunan puncak perayaan Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020) pagi.
Event yang dihadiri Menteri Agama RI, Fachrul Razi dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji ini, tetap mampu membuat penasaran wisatawan lokal, nasional maupun internasional untuk menyaksikannya, tidak terkecuali artins nasional yang juga aktor film Dwi Sasono.
Pria kelahiran Surabaya, 30 Maret 1980 atau 39 tahun lalu yang dikenal publik sejak membintangi film Mendadak Dandut ini mengaku, baru pertama kali datang dan menyaksikan festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Dwi Sasono mengaku terpukau dengan atraksi 830 tatung yang ditampilkan. "Bangga sekali baru pertama kali saya ke Singkawang dan lihat Cap Go Meh, dan kalau tadi katanya dapat kabar ada peserta 800an tatung, ini gila sih bakalan jadi seperti apa ya, ya kita harus promosikan ini untuk tahun depan dan seterusnya supaya orang lebih banyak tahu tentang singkawang begitu indah banget," ujar suami personel AB Three Widi Mulia ini saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (8/2/2020) siang.
Sementara itu, Menteri Agama Ri, Fachrul Razi menilai event Cap Go Meh Singkawang adalah event yang sangat besar, dan mampu diselenggarakan dengan sangat baik.
"Ini bukan event kecil, event besar ini dan mampu diselenggarakan dengan sangat baik," Fachrul Razi.
Festival Cap Go Meh Singkawang tahun ini memang tidak kalah meriah dengan festival serupa tahun lalu. 830 tatung yang beratraksi tidak hanya berasal dari dalam negeri namun 11 tatung diantaranya berasal dari negara tetangga seperti Malaysia. (TS).