 |
| bantuan 30 ribu butir telur dari PT Malindo Feedmill Tbk |
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan 30 ribu butir telur dari PT Malindo Feedmill Tbk. Bantuan yang berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan selanjutnya akan disalurkan kepada sejumlah pondok pesantren di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Penyerahan bantuan dilakukan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (22/1).
Mewakili Bupati Kubu Raya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Mustafa, menerima penyerahan dari Manajer Area PT Malindo Feedmill Tbk., Endro Ponco Cahyo Wibowo.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya, kami berterima kasih dengan bantuan yang diberikan. Ini akan langsung kita salurkan kepada pesantren-pesantren yang telah didata,” tutur Mustafa seusai kegiatan.
Ia mengungkapkan, bantuan telur dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan diberikan karena PT Malindo sebagian wilayah kerjanya berada di Kabupaten Kubu Raya. Adapun sebagian lagi di Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah. Menurutnya, saat ini bantuan CSR baru dapat menjangkau beberapa pondok pesantren. Namun ke depan, bantuan berikutnya akan didistribusikan lebih luas lagi.
“Karena ini sifatnya mendadak, jadi baru bisa ke beberapa pesantren. Dengan total telur yang diserahkan sebanyak 60 ribu butir dengan rincian 30 ribu butir untuk Kubu Raya dan 30 ribu lagi untuk Mempawah,” terangnya.
Manajer Area PT Malindo Feedmill Tbk., Endro Ponco Cahyo Wibowo, menuturkan, dana tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar lokasi usaha perusahaan.
“Jadi karena sebagian lokasi usaha kita ada di daerah Kabupaten Kubu Raya, maka kita tempatkan lokasi CSR di sini,” ucapnya.
Endro berharap pemberian bantuan berupa 30 ribu butir telur dapat membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan gizi anak usia sekolah.
“Diharapkan dengan adanya CSR ini kita dapat berkontribusi terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia, terutama anak-anak sekolah dan pondok pesantren yang akan menerima bantuan,” jelasnya. (rio)
Editor: Asmuni