![]() |
Acara perayaan Natal di Gereja Keranji Mancal |
LANDAK, suaraborneo.id - pemerintah kabupaten Landak mengajak umat supaya hidup bersahabat dalam bermasyarakat serta memperdalam iman kepada Tuhan.
Ajakan ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ocin pada perayaan Natal Oikumene di Desa Keranji Mancal yang dilaksanakan dalam Gereja Katolik St Mikael Sanyang.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 18.00 WIB tersebut dibuka oleh Fajar Gari dari Bimas Katolik, Kementerian Agama Kabupaten Landak, yang dihadiri oleh Kepala Desa Keranji Mancal, Perwakilan Gereja Kristen Desa Keranji Mancal dan beserta masyarakat Desa Keranji Mancal, Sabtu (11/1/2019).
"Tema Natal tahun ini tidak sulit untuk diterapkan karena kita diajak untuk hidup bersahabat bagi semua orang oleh sebab itu dengan adanya damai dihati masing-masing maka semua hidup bersama-sama dalam bermasyarakat akan menjadi rukun," ucap Ocin.
Selain itu, dirinya juga memaparkan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM), mengingat SDM merupakan faktor penting dalam perkembangan dan kemajuan Kabupaten Landak.
Hidup bersahabat bagi semua orang merupakan salah satu cara dalam membangun jati diri manusia. Dengan hidup rukun dan damai yang kita terapkan maka ini akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun SDM Kabupaten Landak.
"Karena untuk membangun SDM tidak mudah, diperlukan banyak dukungan serta kerjasama semua pihak. Oleh sebab itu mari bersama-sama kita mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Kabupaten Landak yang Mandiri, Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Fajar Gari dalam kotbahnya menyampaikan bahwa memperdalam iman merupakan bentuk dari keharusan bagi umat manusia.
"Sebagai manusia yang beragama maka kita wajib memperdalam iman, karena dengan iman maka kita dapat diselamatkan," ujar Fajar.
Ia juga mengutip pesan dari Menteri Agama Republik Indonesia supaya umat beragama di Indonesia harus rukun supaya terciptanya kedamaian.
"Selain itu, ada pesan dari Menteri Agama Republik Indonesia supaya umat di Indonesia hidup rukun. Jika kerukunan itu terbentuk maka kita yakin Indonesia akan damai," ungkapnya.
Sementara itu kepala desa Keranji Mancal, Selsius, menyampaikan bahwa perayaan Natal Oikumene Desa Keranji Mancal merupakan perayaan yang ketiga dengan peserta dari gereja di Desa Keranji Mancal.
“Natal Oikumene yang kita laksanakan tahun ini merupakan perayaan yang ketiga. Pesertanya terdiri dari semua gereja diwilayah Desa Keranji Mancal dengan tujuan untuk mempersatukan kehidupan bermasyarakat serta memperdalam iman,” ungkap Selsius.
Penulis: AP
Editor: Asmuni