JAKARTA, (Suaraborneo.id) — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto berjalan efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Menteri PANRB, Rini Widyantini, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto:panrb)
Dalam kunjungannya, Menteri Rini meninjau berbagai layanan yang tersedia dalam program CKG, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, deteksi dini kanker serviks dan payudara, pemeriksaan jantung, hingga konsultasi kesehatan umum.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Layanan yang diberikan pun cukup beragam, menunjukkan bahwa program ini betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Rini usai peninjauan.
Ia menegaskan, CKG menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin akses layanan kesehatan yang mudah, tepat, dan merata. “Program ini membuktikan bahwa negara hadir bukan sekadar formalitas, tetapi dengan pendekatan yang benar—dekat dengan rakyat, memudahkan akses, dan menjawab kebutuhan dasar mereka,” katanya.
Menteri Rini turut mengapresiasi peran para tenaga kesehatan di lapangan, khususnya di Puskesmas Kebayoran Baru dan Puskesmas Pembantu Kramat Pela, serta dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan pelaksanaan CKG.
Program CKG sendiri merupakan bagian dari lima program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni: Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan Perumahan Rakyat. Seluruh program ini dirancang untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan mandiri.
Lebih lanjut, Menteri Rini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan tenaga kesehatan agar cakupan layanan CKG dapat diperluas hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Program ini mencerminkan semangat shared outcome yang kami dorong, yakni layanan yang semakin mudah diakses, masyarakat yang semakin sehat, dan kepercayaan publik terhadap negara yang terus tumbuh,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Kebayoran Baru, Tresia Arthati, menyambut positif pelaksanaan CKG dan berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan holistik. Ia mengungkapkan, banyak masyarakat merasa tersentuh dan berterima kasih karena baru kali ini mendapatkan layanan kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.
“Ada warga yang sampai menangis karena merasa baru kali ini diperiksa secara komprehensif. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik,” tutur Tresia.
Ia pun merasa bangga bisa menjadi bagian dari program yang diinisiasi langsung oleh Presiden. “Kami bersyukur bisa berkontribusi langsung dalam program untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat,” pungkasnya. (panrb)